Indah Damai Nyaman
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Komentar (0)