Indah Damai Nyaman
Kegiatan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) merupakan bentuk penilaian kinerja dan belajar peserta didik selama tengah semester. Begitu juga dengan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) merupakan bentuk penilaian kinerja dan belajar peserta didik selama satu semester. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik selama tengah/satu semester. Sementara, fungsi Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) dan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) diantaranya. Pertama, Bentuk evaluasi bagi guru, sebagai pendorong peningkatan mutu belajar, sebagai alat ukur hasil pembelajaran peserta didik secara kuantitatif, dan mengukur pemahaman dan kompetensi akademik peserta didik.
Pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan tujuan meningkatkan gizi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. Program MBG menargetkan 82,9 juta penerima manfaat dengan alokasi anggaran sebesar Rp171 triliun. Fokus utama program ini adalah peningkatan gizi anak-anak dan ibu hamil, sekaligus berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan hingga 2,6 persen. MBG telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas nasional untuk periode 2025–2029 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Maulid Nabi Muhammad kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي, translit. Maulid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Islam Muhammad, yang menurut tradisi sebagian Sunni jatuh pada 12 Rabiulawal dan Syiah pada 17 Rabiulawal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah kematian Muhammad. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Muhammad. Banyak firkah-firkah Islam merayakan Maulid. Dengan munculnya kelompok Salafiyah, Deobandi, Ahli Hadis, dan Ahmadiyаh, umat Muslim (Khususnya Salafi-Wahhabi) mulai banyak yang menolak perayaan tersebut, karena dianggap bid'ah yang sesat. Juga diakui sebagai hari libur di negara mayoritas Muslim, kecuali Qatar dan Arab Saudi. Sejumlah negara mayoritas nonmuslim dengan populasi penduduk yang besar seperti Etiopia, India, Tanzania, dll., juga mengakui Maulid sebagai hari libur nasional.[
Kegiatan Anak Indonesia Hebat di sekolah merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas positif yang menumbuhkan karakter, kreativitas, dan semangat kebangsaan. Dalam kegiatan ini, siswa dilibatkan dalam beragam lomba dan proyek seperti pidato inspiratif, pembuatan karya seni bertema cinta tanah air, serta kegiatan gotong royong menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Melalui kegiatan tersebut, siswa belajar untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri dan lingkungan sekitar. Kegiatan Anak Indonesia Hebat di sekolah diawali dengan rutinitas yang menyehatkan jasmani dan rohani, yaitu senam pagi, tadarus Al-Qur’an, dan membaca Kitab Suci lainnya bagi yang beragama non Islam. Adapun dalam kegiatan Anak Indonesia Hebat ini menjadikan siswa tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga kuat secara spiritual, sejalan dengan cita-cita membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN hingga pelajar disarankan untuk mengenakan batik. Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batikIndonesia. Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo menandatangani Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019. Berdasarkan surat edaran tersebut, Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk menggunakan baju batik pada Rabu (2/10/2019).
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter generasi bangsa. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi menggagas Program Pelajar Pancasila yang terdiri atas enam elemen yaitu; 1) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Masa Esa dan berakhlak mulia, 2) Berkebhinnekaan global, 3) bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Kreatif, dan 6) bernalar kritis. Salah satu kegiatan yang dilakukan SMPN 48 Kota Bekasi dalam mengimplementasikan elemen profil pelajar Pancasila khususnya pada unsur berkhlak mulia, adalah Kepala Sekolah bersama guru piket melakukan pembiasaan dan keteladanan dalam kegiatan Salam Pagi Menyambut kedatanga siswa di Sekolah. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa dengan keteladanan Kepala Sekolah bersama guru tentang akhlak mulia dan kedisiplinan datang tepat waktu di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh Kepala Sekolah bersama guru piket yang telah dijadwalkan. Mereka menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah dengan saling memberi salam dan berjabat tangan. Selain itu Kepala Sekolah bersama guru piket memberikan kata-kata motivasi dan teguran bagi siswa yang melakukan tindakan indisipliner bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada hari itu, dengan memberikan pembinaan yang sifanya mendidik dan bermanfaat baik pada pribadi siswa itu sendiri maupun sekolah.
Komentar (0)